Paket Tour Jepara Bali
Paket Tour Jepara Bali – Bagi Anda masyarakat Jepara yang punya rencana liburan ke Bali dengan pengalaman menyenangkan dan seru. Parahitatour menawarkan Paket Wisata Bali dengan schedule terjadwal sangat baik dan rapi.
Impian Anda bersama rekan kerja atau keluarga untuk mengunjungi pulau Dewata kini bisa dikondisikan dengan sempurna tanpa harus mengatur jadwal kunjungan wisata.
Percayakan dengan Tim ParahitaTour yang sudah berpengalaman dibidang pariwisata Bali selama puluhan tahun dan telah memiliki kompetensi.
Dalam Travel Wisata Bali ini, Anda juga dapat menentukan pilihan tempat wisata yang akan dikunjungi tanpa harus terikat dengan informasi tujuan wisata dalam table paket.
Konfirmasikan sejak awal reservasi agar Tim kami dapat mengatur jadwal liburan Anda menjadi lebih memuaskan dan sesuai harapan.
Paket Tour Jepara Bali
Bali selalu menyimpan daya tarik yang sangat kuat untuk kunjungan wisata dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk ketertarikan masyarakat Jepara yang ingin datang ke sini.
Setiap tahun atau memasuki waktu musim liburan, banyak masyarakat Jepara yang datang berdua dengan pasangan atau rombongan dengan memesan Paket Wisata Bali di ParahitaTour.
Ini adalah kesempatan yang bagus untuk Anda saat memiliki rencana liburan ke Bali dengan penawaran paket wisata terbaik.
Kunjungan wisata Anda tidak lagi direpotkan oleh ketidaksiapan menuju lokasi wisata karena belum pengalaman. Serahkan itu semua kepada Tim ParahitaTour yang siap memandu Anda sepenuh hati.
Bila ingin mendapatkan penawaran harga yang bagus dan lebih hemat, Anda bisa datang rombongan bersama rekan kerja atau keluarga.
Paket ini akan menghemat sekali dan pastinya dapat memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan ketika datang bersama rombongan atau keluarga tercinta.
Pilihan Paket Tour Bali
Paket Tour Jepara Bali Dengan Bus, 2 Malam
Titik awal keberangkatan untuk Paket Tour Jepara Bali Dengan Bus jelas dimulai dari kota Jepara.
Hingga berlanjut ke penyebrangan Ketapang Gilimanuk yang kemudian dilanjutkan menuju tempat wisata.
Dalam Paket Tour Bali yang ditawarkan oleh Tim ParahitaTour, Anda diajak untuk mengelili Bali dengan mengunjungi tempat-tempat wisata populer dan terbaik.
Untuk detail mengenai tujuan wisata, Anda bisa menyimak informasi tersebut dalam uraian yang kami ringkas berikut.
Hari 01, Pemberangkatan dari Jepara
- Pemberangkatan dari Jepara.
- Pembagian snack.
- Makan Malam @TUBAN.
Hari 02, GWK – Pandawa – Melasti – Checkin Hotel
- Penyebrangan Ketapang – Gilimanuk.
- Makan Pagi @DENPASAR.
- Tanjung Benoa Free Banana Boat atau Tiket GWK.
- Makan Siang @MAKJO.
- Pantai Pandawa.
- Pantai Melasti.
- Makan Malam @KUTA.
- Checkin hotel.
Hari 03, Penglipuran – Kintamani – Bali Agro
- Makan Pagi @HOTEL.
- Desa Penglipuran.
- Kintamani.
- Makan Siang @KINTAMANI ALL YOU CAN EAT.
- Bali Agrowisata.
- Makan Malam @AYAM BETUTU.
- Kembali ke Hotel.
Hari 04, Checkout Hotel – Tanahlot – Kembali ke Jepara
- Makan Pagi @HOTEL.
- Checkout.
- Pura Tanahlot.
- Makan Siang @TABANAN.
- Kembali ke Kota Asal.
- Penyebrangan Gilimanuk – Ketapang.
- Makan Malam
Hari 05, Tiba di Jepara
- Tiba di Kota Asal.
Paket sudah termasuk : Tiket Bus Executive JEPARA-DENPASAR PP, Hotel 2 malam sesuai pilihan anda, tiket masuk objek wisata, mobil, supir, BBM, makan sesuai jadwal, air mineral di kendaraan, gratis 1x Banana Boat atau mengunjungi patung Garuda Wisnu Kencana. [ klik disini untuk detail fasilitas ]
Harga Per-orang Paket Tour Jepara ke Bali Dengan Hotel
Hotel | 2 Orang | 6 Orang | 10 Orang | 14 Orang | Rombongan |
Setara Bintang 2 | 2.690.000 | 2.415.000 | 2.135.000 | 2.015.000 | Call |
Setara Bintang 3 | 2.810.000 | 2.535.000 | 2.255.000 | 2.135.000 | Call |
Setara Bintang 4 | 2.865.000 | 2.590.000 | 2.310.000 | 2.190.000 | Call |
Harga Per-orang Paket Tour Jepara ke Bali Tanpa Hotel
2 Orang | 6 Orang | 10 Orang | 14 Orang | |
Tanpa Hotel | 2.415.000 | 2.140.000 | 1.860.000 | 1.740.000 |
Fasilitas yang kamu dapat
Bicara tentang fasilitas yang disediakan oleh Tim ParahitaTour, Anda pasti merasa dipuaskan. Karena peket ini telah disusun sangat baik untuk memberikan kenyamanan liburan bagi wisatawan.
Tidak ada hal yang harus dicemaskan ketika memilih Travel Wisata Bali bersama Tim ParahitaTour, semua telah di schedule dengan sangat baik dan profesional.
Dengan mendapatkan layanan profesional, tentunya perjalanan wisata Anda ke Bali bersama pasangan, rombongan, atau rekan kerja akan semakin nyaman dan siap membawa pengalaman tak terlupakan.
Untuk lebih jelas serta mendapatkan informasi lanjutan, Anda bisa langsung mengubungi Tim ParahitaTour di nomor kontak yang tertetera di bawah ini.
Masa Berlaku
Paket tour ini hanya berlaku pada periode liburan low season hingga bulan desember 2024 serta berlaku untuk warga negara Indonesia ( domestik ). Apabila terdapat peserta dari warga negara asing, harap untuk menghubungi staf reservasi kami untuk informasi selisih harga.
Harga Termasuk
Tiket Jepara – Bali PP, Tiket masuk objek wisata, hotel, makan pagi, siang dan makan malam sesuai jadwal, mobil, supir, bbm, mineral water di mobil.
Harga Tidak Termasuk
Penambahan makan minum di luar paket, pengeluaran pribadi, penambahan objek wisata di luar itinerary, tipping.
Syarat dan Ketentuan
Seluruh paket tour yang kami miliki, terdapat klausal syarat dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan regulasi yang ada. Anda bisa membaca syarat dan ketentuan yang telah kami tentukan sebelumnya.
Pemesanan Tour Bali dari Jepara
- Untuk pemesanan bisa melalui nomor whatsapp di +62 821 4007 8097, anda akan di arahkan ke nomor reservasi kantor kami. Atau bisa telpon ke kantor kami +62 361 488208.
- Setelah itu kami akan menerbitkan surat invoice untuk pembayaran deposit. Pelunasan bisa di lakukan saat bertemu team kami.
Pulau Bali telah lama menjadi tujuan liburan yang menawan bagi banyak orang. Namun di balik pesonanya yang terkenal, terdapat sejumlah keunikan tak terduga yang hanya bisa Anda jumpai di Bali.
Meskipun Anda telah sering mengunjungi pulau ini, masih ada aspek-aspek unik yang layak untuk disorot.
Di Banjar Kaja Sesetan, Denpasar, Bali, terdapat sebuah tradisi unik yang dipercayai masyarakat setempat mampu mendatangkan keberuntungan.
Tradisi ini dikenal dengan nama Omed-Omedan yang sering kali disebut sebagai ritual berciuman.
Meskipun berhasul menarik perhatian banyak orang, namun perlu dicatat bahwa tradisi ini hanya diperuntukkan bagi yang belum menikah.
‘Omed-Omedan’ berasal dari bahasa Bali yang dapat diterjemahkan sebagai ‘tarik menarik’. Setiap tahun, tradisi Omed-Omedan diadakan pada hari yang sama setelah perayaan Nyepi.
Namun penting diingat bahwa partisipasi dalam Omed-Omedan dibatasi hanya untuk warga yang belum menikah.
Hal ini menambahkan elemen eksklusivitas dan membuat acara tersebut semakin diminati oleh penduduk setempat.
Selain menjadi ajang hiburan, Omed-Omedan juga dianggap memiliki nilai spiritual bagi masyarakat Bali.
Masyarakat Bali percaya bahwa melalui ritual ini dapat menarik keberuntungan bagi kehidupan, baik dalam hal asmara maupun keberuntungan lainnya.
Di antara kekayaan budaya yang dimiliki oleh Pulau Dewata, terdapat sebuah tradisi unik yaitu tradisi Mekepung.
Mekepung merupakan sebuah acara balap kerbau yang digelar di kabupaten Jembrana, tepatnya di Bali Barat.
Setiap tahun ada ratusan pasang kerbau bersaing untuk mencapai garis finish tercepat dengan kendali dari seorang joki.
Satu hal yang membuat Mekepung begitu istimewa adalah cara balapnya unik. Setiap pasang kerbau diikatkan pada bajak kayu untuk menciptakan sebuah pemandangan berbeda ketika berlari di lintasan.
Lokasi kompetisi balap kerbau ini tersebar di sekitar kecamatan Melaya, kabupaten Jembrana. Tradisi Mekepung dimulai pada pagi hari sekitar pukul 07.30 dan berlangsung selama kurang lebih lima jam.
Acara ini biasanya diselenggarakan pada bulan Juli, Agustus, September, Oktober, dan November, dengan dua kali penyelenggaraan dalam satu bulan.
Hal ini menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang ingin merasakan pengalaman unik dari budaya Bali.
Keindahan dan keunikannya membuat Mekepung menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Bali yang patut dilestarikan.
Meskipun berkembang dalam tradisi balap kerbau, Mekepung juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal serta dapat memperkaya pengalaman wisatawan yang datang ke Pulau Dewata.
Tradisi perang pandan di Desa Tenganan Pegringsingan telah meraih ketenaran yang melampaui batas-batas negara.
Lebih dari sekadar pertunjukan tradisional, perang ini dikenal sebagai Geret Pandan atau Mekare-Kare yang memiliki kedalaman budaya mengakar dalam ritual masyarakat asli Bali.
Ritual Perang Pandan bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bagian integral dari budaya dan kepercayaan spiritual masyarakat Desa Tenganan.
Dipercayai bahwa melalui pelaksanaan ritual ini, mereka akan dilindungi dari energi negatif dan bencana. Dalam Perang Pandan, dua pemuda Desa Tenganan akan bertarung di dalam arena.
Senjata yang mereka gunakan adalah seikat daun pandan berduri dengan panjang sekitar 30 cm yang menjadi simbol keberanian dan ketahanan.
Selain itu, setiap peserta juga dilengkapi dengan perisai untuk melindungi diri.
Saat pertarungan dimulai, kedua pemuda saling menyerang dengan menggosokkan daun pandan berduri ke tubuh lawan mereka, menyebabkan luka-luka kecil yang dikenal sebagai “baret”.
Meskipun terdengar ekstrim, ritual ini dianggap sebagai wujud pengorbanan dan keberanian yang menguatkan ikatan masyarakat Desa Tenganan.
Sehari sebelum perayaan Hari Raya Nyepi, umat Hindu Bali memperingati ritual yang disebut Ngerupuk atau Pengerupukan.
Tradisi Pengerupukan dilakukan di setiap desa di seluruh pulau Bali sebagai bagian dari persiapan menyambut Nyepi.
Pada sore hari menjelang ritual tersebut, penduduk setempat akan melaksanakan prosesi mengarak Ogoh-Ogoh di sepanjang jalan raya.
Namun, apa sebenarnya Ogoh-Ogoh itu? Ini adalah patung raksasa yang dibuat khusus untuk ritual tersebut.
Patung Ogoh-Ogoh memiliki struktur yang ringan agar dapat dengan mudah diarak oleh para pengikutnya.
Umumnya, rangka patung ini dibuat dari kayu dan sementara bagian luarannya menggunakan bahan seperti styrofoam yang dilapisi kertas serta kain.
Hal ini dilakukan agar patung tersebut lebih mudah dibentuk dan diarak. Saat ini, terdapat beragam bentuk Ogoh-Ogoh yang kebanyakan menggambarkan sosok raksasa.